Perbedaan Struktur Tes TOEFL dan IELTS: Apa yang Perlu Diketahui?
Perbedaan Struktur Tes TOEFL dan IELTS: Apa yang Perlu Diketahui?
Memilih antara TOEFL (Test of English as a Foreign Language) dan IELTS (International English Language Testing System) adalah keputusan penting bagi siapa saja yang ingin melanjutkan studi, bekerja, atau bermigrasi ke negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama. Meskipun kedua tes ini mengukur kemampuan bahasa Inggris, ada perbedaan signifikan dalam struktur tes, format, dan metode penilaian. Artikel ini akan membahas secara mendalam Perbedaan Struktur Tes TOEFL dan IELTS: Apa yang Perlu Diketahui, sehingga Anda dapat memilih tes yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Apa Itu TOEFL dan IELTS?
Sebelum masuk ke perbedaan struktur antara TOEFL dan IELTS, penting untuk memahami secara singkat apa itu kedua tes ini dan siapa yang mengelolanya.
TOEFL (Test of English as a Foreign Language)
TOEFL adalah tes standar yang dirancang oleh Educational Testing Service (ETS) di Amerika Serikat. Tes ini digunakan oleh universitas dan institusi pendidikan di seluruh dunia untuk mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris calon mahasiswa, terutama di Amerika Utara. TOEFL mengukur kemampuan dalam empat aspek bahasa: Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Tes TOEFL biasanya dilakukan secara online (dikenal sebagai TOEFL iBT), meskipun versi berbasis kertas (PBT) masih tersedia di beberapa wilayah.
IELTS (International English Language Testing System)
IELTS adalah tes yang dikelola oleh British Council, IDP: IELTS Australia, dan Cambridge Assessment English. Tes ini lebih sering diterima di negara-negara yang menggunakan sistem pendidikan Inggris seperti Inggris, Australia, dan Selandia Baru. Sama seperti TOEFL, IELTS juga mengukur kemampuan bahasa Inggris dalam empat aspek: Listening, Reading, Writing, dan Speaking. IELTS tersedia dalam dua format: IELTS Academic (untuk keperluan studi) dan IELTS General Training (untuk keperluan pekerjaan atau migrasi).
Perbedaan Utama Struktur Tes TOEFL dan IELTS
Meskipun TOEFL dan IELTS memiliki tujuan yang sama, struktur dan format tesnya sangat berbeda. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai Perbedaan Struktur Tes TOEFL dan IELTS: Apa yang Perlu Diketahui:
Format Tes
-
TOEFL: TOEFL iBT dilakukan sepenuhnya secara online dan biasanya berlangsung sekitar 3 jam. Setiap bagian tes diambil berturut-turut tanpa jeda panjang, dan tes diambil di depan komputer. Tes TOEFL berbasis komputer menawarkan lebih banyak pertanyaan pilihan ganda.
-
IELTS: IELTS bisa diambil baik secara komputer maupun berbasis kertas. Durasi tes IELTS adalah sekitar 2 jam 45 menit. Pada IELTS, bagian Speaking dilakukan secara langsung melalui wawancara tatap muka dengan seorang penguji, berbeda dengan TOEFL yang menggunakan rekaman suara.
Bagian Listening
-
TOEFL: Bagian Listening dalam TOEFL biasanya berlangsung selama 41-57 menit, di mana peserta akan mendengarkan kuliah akademik atau percakapan kampus, dan kemudian menjawab pertanyaan pilihan ganda. TOEFL berfokus pada konteks akademik.
-
IELTS: Bagian Listening IELTS berlangsung selama 30 menit dan mencakup empat rekaman yang berbeda, termasuk monolog dan dialog dalam situasi sehari-hari serta akademik. Pertanyaan yang diberikan bisa berupa pilihan ganda, melengkapi kalimat, atau mencocokkan informasi.
Bagian Reading
-
TOEFL: Pada TOEFL, bagian Reading berlangsung selama 54-72 menit dan terdiri dari tiga hingga empat bacaan akademik. Teks ini diikuti oleh serangkaian pertanyaan pilihan ganda yang menguji pemahaman Anda tentang isi bacaan.
-
IELTS: Pada IELTS, Reading berlangsung selama 60 menit dengan tiga teks bacaan. Teks dalam IELTS Academic berasal dari jurnal, buku, majalah, atau koran, sementara IELTS General Training mencakup teks dari kehidupan sehari-hari, seperti iklan, panduan, dan instruksi. Pertanyaan yang diberikan juga bervariasi, mulai dari pilihan ganda, mencocokkan informasi, hingga melengkapi kalimat.
Bagian Speaking
-
TOEFL: Bagian Speaking pada TOEFL iBT dilakukan melalui komputer, di mana peserta diminta untuk berbicara langsung ke mikrofon dan jawabannya direkam. Terdapat empat tugas yang harus diselesaikan dalam waktu 17 menit.
-
IELTS: IELTS Speaking lebih interaktif karena dilakukan secara langsung dengan seorang penguji. Bagian ini berlangsung selama 11-14 menit dan terbagi menjadi tiga bagian: wawancara umum, berbicara mengenai topik tertentu, dan diskusi lebih mendalam tentang topik tersebut.
Bagian Writing
-
TOEFL: Pada TOEFL, bagian Writing berlangsung selama 50 menit dan terdiri dari dua tugas. Tugas pertama adalah menulis esai berdasarkan bacaan dan rekaman, sedangkan tugas kedua adalah esai yang memberikan argumen tentang sebuah topik.
-
IELTS: IELTS Writing berlangsung selama 60 menit dan juga terdiri dari dua tugas. Pada IELTS Academic, tugas pertama meminta peserta menganalisis grafik atau diagram, sedangkan tugas kedua meminta esai argumentatif. Pada IELTS General Training, tugas pertama adalah menulis surat, sedangkan tugas kedua adalah esai tentang topik umum.
Metode Penilaian TOEFL dan IELTS
Selain struktur, metode penilaian TOEFL dan IELTS juga berbeda.
Skor TOEFL
Skor TOEFL dinilai dari 0 hingga 120, dengan setiap bagian (Reading, Listening, Speaking, dan Writing) mendapatkan skor antara 0-30. Skor akhir adalah total dari keempat bagian tersebut. Sebagian besar universitas di Amerika Serikat membutuhkan skor TOEFL antara 80-100 untuk penerimaan mahasiswa internasional.
Skor IELTS
IELTS dinilai dalam skala 0 hingga 9, dengan masing-masing bagian (Listening, Reading, Writing, dan Speaking) mendapatkan nilai terpisah. Skor akhir adalah rata-rata dari keempat bagian ini. Sebagian besar universitas memerlukan skor IELTS antara 6.5 hingga 7.5 untuk keperluan akademik.
Kapan Harus Memilih TOEFL atau IELTS?
Setelah memahami Perbedaan Struktur Tes TOEFL dan IELTS: Apa yang Perlu Diketahui, Anda mungkin bertanya-tanya mana yang lebih cocok untuk Anda. Berikut adalah beberapa pertimbangan untuk membantu Anda membuat keputusan.
TOEFL Cocok untuk Anda Jika:
- Anda berencana melanjutkan studi di Amerika Serikat atau Kanada, di mana TOEFL lebih sering diterima.
- Anda lebih nyaman dengan tes berbasis komputer dan format pilihan ganda.
- Anda lebih terbiasa dengan konteks akademik dalam bahasa Inggris.
IELTS Cocok untuk Anda Jika:
- Anda berencana melanjutkan studi, bekerja, atau migrasi ke negara seperti Inggris, Australia, atau Selandia Baru.
- Anda lebih suka interaksi langsung dalam Speaking dan tes berbasis kertas.
- Anda mencari tes yang mencakup berbagai jenis teks dan situasi dalam kehidupan sehari-hari.
Memahami Perbedaan Struktur Tes TOEFL dan IELTS: Apa yang Perlu Diketahui adalah langkah pertama yang penting dalam menentukan tes mana yang lebih cocok untuk kebutuhan Anda. Keduanya menguji keterampilan bahasa Inggris dengan cara yang berbeda, sehingga keputusan Anda sebaiknya didasarkan pada tujuan akademis atau karier Anda, serta kenyamanan Anda dengan format tes. Pastikan untuk melakukan latihan tes sebelum hari ujian agar Anda lebih terbiasa dengan struktur dan jenis soal yang akan dihadapi.
Dengan persiapan yang matang, baik TOEFL maupun IELTS dapat membantu Anda mencapai impian studi atau karier internasional Anda.
seowa